Mohamad Asrori Mulky

ketika cahaya bintang mengintip bayang-bayang sinar rembulan, kuketuk jendela rahasia malam yang tergurat di dedaun nasib. dan aku tak pernah mengerti di mana letak titik yang pasti....

Kamis, 26 Juli 2012

di antara Borobudur dan Prambanan,
kukenang kisah para leluhur di persimpangan kota Jogja.
saat purnama bulan saka
saat temaram malam bercengkerama di balik kabut yang menjelaga.
saat hatiku terpana pada kemegahan peninggalan wangsa Seylendra dan Sanjaya.

kuabadikan dirimu
dalam hati
dalam ingatan
dan dalam waktu
yang tak pernah terduga...selamanya!

Tidak ada komentar: