-->
PARA pemimpin dunia, Rabu (12/11) dan Kamis (13/11) di Markas Besar PBB New York, menyerukan dialog umat beragama. Dialog agama yang diprakarsai Raja Abdullah bin Abdul Aziz dari Arab Saudi itu dihadiri 80 perwakilan negara-negara dunia. Semua peserta sepakat mendukung dialog umat agama, mengutuk kekerasan atas nama agama, dan menyerukan sikap toleransi pada pemeluk agama lain.![]() |
| Media Indonesia |
Karena itu, apa yang dilakukan para pemimpin dunia di Markas Besar PBB sebaiknya juga dipraktikkan pada tataran bawah. Kemesraan dialog antarpara pemuka agama tidak cukup berhenti pada kepuasan personal semata. Namun lebih dari itu, mereka harus bisa menyampaikan pada masyarakat sesuai dengan bahasa mereka demi kepentingan bersama. Para pemuka agama harus memberikan pemahaman dan pendampingan pada masyarakat mengenai agama yang mereka anut. Jangan sampai masyarakat awam dibiarkan begitu saja, sebab sejauh ini kekerasan agama sering terjadi pada tataran bawah sebagai orang awam.

