Oleh
Mohamad Asrori Mulky
Agama
diturunkan bukan untuk membelenggu, tetapi membebaskan umat manusia dari segala
ilusi dan tipu daya. Di tangan mereka yang keliru, agama yang suci bisa berubah
menjadi pedang yang menikam, memghancurkan, dan tameng yang menolak kasih. Akal
dituduh sebagai bid’ah, nalar disingkirkan demi dogma, dan pertanyaan dibungkam
oleh ancaman.
Imam
al-Ghazali—sang pembela ortodoksi yang akhirnya menemukan jalan sufi—pernah
menulis...
Selasa, 24 Juni 2025
Minggu, 22 Juni 2025
Bahkan Berbuat Jahat di Tempat Suci Tidak Menghilangkan Dosa
Mohamad Asrori Mulky
Minggu, Juni 22, 2025
0

Oleh
Mohamad Asrori Mulky
Kita hidup di zaman
ketika tempat suci tak lagi sakral bagi hati yang berkarat. Kubah-kubah yang
menjulang, sajadah yang dibentangkan, bahkan Ka'bah yang dikelilingi umat dari
segala penjuru, tidak bisa serta-merta membasuh hati yang bernanah oleh ambisi
dan kebencian. Dosa tidak luruh hanya karena dikerjakan di tempat suci.
Kesalahan tidak menghilang hanya karena dilakukan sambil menyebut nama Tuhan.
Di tempat-tempat...
Tags
# Opini
Continue Reading
Kamis, 19 Juni 2025
Khaled Abou El Fadl: Tuhan yang Dibisukan Manusia
Mohamad Asrori Mulky
Kamis, Juni 19, 2025
0

Oleh
Mohamad Asrori Mulky
Di tengah teror dan
bayang-bayang kekerasan yang mengusik ketenteraman hidup umat manusia di dunia,
ada suara Tuhan yang dihilangkan, bahkan sengaja dibisukan oleh sebuah ambisi
dan arogansi. Sementara manusia lantang berbicara, tak peduli meski suaranya hanyalah
onggokan sampah yang menebar bau busuk peradaban, tak mengapa sekalipun
suaranya itu merampas otoritas Tuhan.
Manusia telah lama bercakap atas nama Tuhan.
Tapi...
Tags
# Opini
Continue Reading
Senin, 16 Juni 2025
Jalan Sunyi Al Ghazali
Mohamad Asrori Mulky
Senin, Juni 16, 2025
0

Oleh Mohamad Asrori Mulky
Di tengah riuh
zaman yang kian kehilangan makna, serba cepat dan tak terkendali, akibat arus
modernitas dengan segala perkembangan ilmu dan teknologinya, manusia, kata
Seyyed Hossein Nasr, dipacu tanpa arah ruhani, dan terjebak dalam pusaran
kecemasan yang makin dalam. Mereka teralienasi dalam hidupnya sendiri. Dan dalam
keadaan seperti itu, kita memerlukan seberkas cahaya yang datang meski dari sunyi.
Sunyi...
Tags
# Opini
Continue Reading
Jumat, 06 Juni 2025
Makna Simbolik Qurban: Ibrahim dan Keakuan yang Tersayat
Mohamad Asrori Mulky
Jumat, Juni 06, 2025
0

Oleh Mohamad Asrori Mulky
Di balik kisah yang menyayat
hati tentang Ibrahim dan Ismail — yang kerap dibaca secara literal sebagai
narasi tentang ketaatan nabi kepada perintah Tuhan — para sufi membaca teks purba
ini justru dengan mata batin yang lembut dan tajam. Mereka memasukinya lebih
jauh ke dalam wilayah yang lebih intim dan sublim: ke dalam rahasia batin dan
perjalanan cinta ruhaniah.
Qurban, bagi para
sufi, bukan sekedar ritual atau ibadah...
Tags
# Opini
Continue Reading
Minggu, 04 Mei 2025
“Anak Waktu yang Lahir pada 3 Mei"
Mohamad Asrori Mulky
Minggu, Mei 04, 2025
0

Oleh Mohamad Asrori MulkyPada tanggal 3
Mei yang dahulu, waktu melahirkan seorang anak yang kelak akan menatap dunia dengan
mata penuh tanya: tentang asal segala sesuatu, tentang sebab yang tak pernah
usai, tentang makna yang terus menjauh ketika didekati.
Lalu, apa makna
sebuah kelahiran pada hari ketiga (3) di bulan kelima (5)?
Bagi Platon,
jiwa manusia sebelum lahir telah melihat bentuk-bentuk murni (eidos) di dunia
idea, dunia yang...
Tags
# Opini
Continue Reading