Ibu...aku mencintai-mu tanpa penanda waktu
di ujung titik atau berbalik, sama saja
meski sunyi merupa duri
menusuk perih dan nyeri
cinta-ku tak akan pernah terpejam terendam lelah
gerhana bulan jadi saksi yang tabah
di ujung titik atau berbalik, sama saja
meski sunyi merupa duri
menusuk perih dan nyeri
cinta-ku tak akan pernah terpejam terendam lelah
gerhana bulan jadi saksi yang tabah
Ibu...tangan
kiri-mu menimang bayi
tangan kanan-mu mengguncang dunia
hanya
dengan satu ridho-mu
kami menuju kehidupan
ridhoilah kami
selalu,
selamanya !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar