Sepi itu pun menukik dalam sendu
Wajah mu yang merona
Matamu yang sayu
Mengusir cerita usang berganti rindu
Mengapa kau siksa batin ini dengan bayang-bayang semu?
Sementara aku menepis lapis demi lapis gerimis
yang membunuh harapan-harapanku
Orang berlalu
Waktu berlalu
Apakah kau tikam aku dengan cintamu
Juga akan pergi berlalu???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar